Senin, 24 Agustus 2015

Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Sisir Rambut Dikala Basah

Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Sisir Rambut Dikala Basah

 Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Sisir Rambut Kala Basah. Perawatan rambut yang cocok dapat menopang Anda mendapatkan rambut sehat dan berkilau. Sebaliknya, jarang merawat rambut dengan tepat, terlalu sering meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut, mampu berakibat dr rochelle skin expert terhadap kerusakan yang serius. Tanda-tandanya dimulai bersama banyaknya rambut yang rontok saat menyisir.
dr rochelle skin expert

 Kerontokan ini bakal semakin tak sedikit terlihat ketika Anda sedang keramas.

“Ketika rambut sudah rusak akibat berbagai pelakuan pada rambut, keramas malah akan membuat helai rambut Anda semakin rapuh dan rontok,” ungkap Kristin Appenbrink, Senior Editor RealSimple.com.

 Kerusakan yang disebabkan paparan bahan-bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh, dan proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh ini justru makin ringkih.

Kondisi ini bisa semakin parah bila Anda tak jarang menyisir rambut yang masihlah basah setelah keramas. Akar rambut yang sudah rapuh tidak bakal akan menahan tarikan antara kulit kepala bersama sisir. Akibatnya, semakin tak sedikit rambut Anda yang rontok dan menempel di sisir. Rambut yang basah jauh lebih rentan kepada kerontokan di bandingkan rambut kering.

 Kristin menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas untuk terhubung setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain agar setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih. Seterusnya, setelah selesai keramas, pastikan Anda menunggu rambut sampai benar-benar kering sebelum menyisirnya.
 Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Sisir Rambut Disaat Basah

 Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Sisir Rambut Diwaktu Basah. Perawatan rambut yang pas akan meringankan Anda mendapatkan rambut sehat dan berkilau. Sebaliknya, jarang merawat rambut bersama serasi, terlalu sering meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut, bisa berakibat pada kerusakan yang serius. Tanda-tandanya dimulai dengan banyaknya rambut yang rontok ketika menyisir.

 Kerontokan ini bakal semakin tak sedikit kelihatan saat Anda sedang keramas.

“Ketika rambut sudah rusak akibat beraneka ragam pelakuan pada rambut, keramas malah akan membuat helai rambut Anda semakin rapuh dan rontok,” ungkap Kristin Appenbrink, Senior Editor RealSimple.com.

 Kerusakan yang disebabkan paparan bahan-bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh, dan proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh ini justru makin ringkih.

Kondisi ini bisa semakin parah jika Anda tak jarang menyisir rambut yang masih basah setelah keramas. Akar rambut yang sudah rapuh tidak dapat sanggup menahan tarikan antara kulit kepala bersama sisir. Akibatnya, semakin tak sedikit rambut Anda yang rontok dan menempel di sisir. Rambut yang basah jauh lebih rentan terhadap kerontokan di bandingkan rambut kering.

 Kristin menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas untuk mengakses setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain biar setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih. Kemudian, setelah selesai keramas, pastikan Anda menunggu rambut sampai benar-benar kering sebelum menyisirnya.
 Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Sisir Rambut Disaat Basah

 Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Sisir Rambut Ketika Basah. Perawatan rambut yang cocok bakal menopang Anda meraih rambut sehat dan berkilau. Sebaliknya, jarang merawat rambut dengan serasi, terlalu tak jarang meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut, dapat berakibat pada kerusakan yang serius. Tanda-tandanya dimulai dengan banyaknya rambut yang rontok dikala menyisir.

 Kerontokan ini dapat semakin banyak tampak waktu Anda sedang keramas.

“Ketika rambut sudah rusak akibat beragam pelakuan pada rambut, keramas malah bisa membuat helai rambut Anda semakin rapuh dan rontok,” ungkap Kristin Appenbrink, Senior Editor RealSimple.com.

 Kerusakan yang disebabkan paparan bahan-bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh, dan proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh ini justru makin ringkih.

Kondisi ini mampu semakin parah bila Anda sering menyisir rambut yang konsisten basah setelah keramas. Akar rambut yang sudah rapuh tidak akan dapat menahan tarikan antara kulit kepala dgn sisir. Akibatnya, semakin banyak rambut Anda yang rontok dan menempel di sisir. Rambut yang basah jauh lebih rentan kepada kerontokan dibandingkan rambut kering.

 Kristin menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas untuk terhubung setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain supaya setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih. Kemudian, setelah selesai keramas, pastikan Anda menunggu rambut sampai memang lah lah kering sebelum menyisirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog